Seusai Diprotes, Ganjar Jamin Beras Impor Tak Masuk Jawa Tengah
Ganjar mengatakan beras di Jawa Tengah ketersediaannya masih terpantau aman. Dia juga meminta agar beras impor yang sudah masuk dikontrol dengan baik.
Ganjar menyatakan tak masalah jika Jawa Tengah tidak masuk daftar daerah penerima jatah impor beras tersebut.
"Jawa Tengah tidak perlu ya. Memang jangan sampai masuk. Kemarin Sragen yang menyampaikan kepada saya, para pedagangnya protes karena di Sragen, kan, juga lumbung. Maka betul-betul tolong ditahan bisa dimasukkan ke daerah-daerah yang memang membutuhkan," tuturnya.
Perlu diketahui, menjelang akhir tahun, Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut data sejumlah komoditas strategis mengalami kenaikan harga. Sejumlah komoditas itu, telur ayam ras, daging ayam ras, cabai rawit, cabai merah, dan beras.
"Untuk beras secara kumulatif selama Desember peningkatannya 2,2 persen. Rata-rata harganya Rp11ribu," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Setianto.
Dia menyebut kenaikan harga komoditas strategis tersebut rerata di angka Rp 30 ribu-Rp 50 ribu per kilogramnya. (mcr5/jpnn)
Ganjar Pranowo menjamin beras impor tidak akan masuk Jawa Tengah. Hal tersebut dia nyatakan seusai menerima protes pedagang.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News