Wahai Pendaki Gunung Slamet, Harap Hati-hati, Perhatikan Imbauan Ini
jateng.jpnn.com, PURBALINGGA - Ketua Pos Pendakian Gunung Slamet Jalur Bambangan, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Saiful Amri mengimbau para pendaki untuk mewaspadai cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi.
"Untuk aktivitas pendakian tetap normal seperti biasa dan kondisi Gunung Slamet juga normal," katanya di Dukuh Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Selasa (3/1).
Pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada para pendaki untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang sering terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Selain itu, kata dia, pendaki juga wajib membawa peralatan keselamatan dan dalam kondisi sehat yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter seperti biasanya yang dilakukan setiap kali akan melakukan pendakian.
Menurut dia, pihaknya juga selalu memantau situasi dan kondisi cuaca di sekitar Gunung Slamet.
"Jika situasi tidak mendukung, jalur pendakian Gunung Slamet ditutup untuk sementara selama satu hari sambil menunggu cuaca kembali bersahabat. Biasanya pendaki kami pending (tunda, red.)," ujarnya.
Saiful mengakui saat menjelang malam pergantian tahun atau pada hari Sabtu (31/12) tercatat ada sekitar 400 pendaki yang mendaki Gunung Slamet.
Akan tetapi, kata dia, ratusan pendaki itu tidak bisa melanjutkan pendakian hingga puncak Gunung Slamet karena terjadi cuaca buruk.
Para pendaki Gunung Slamet harus ekstra hati-hati dengan imbauan dari petugas. Utamakan keselamatan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News