Konflik Berakhir Damai, Revitalisasi Keraton Surakarta Diharapkan Segera Dilakukan

jateng.jpnn.com, SOLO - Dua kubu Keraton Surakarta yang terlibat konflik kini sudah berakhir dengan penuh kedamaian.

Terwujudnya kata damai itu memang disepakati untuk kebaikan keraton ke depannya. Salah satunya soal revitalisasi bangunan keraton.

Adik Paku Buwono XIII Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari berharap agar revitalisasi dapat segera dikerjakan oleh pemerintah daerah.

"(Kalau bisa) Minggu ini, bangunan, kan, sudah ada," katanya, Rabu (4/1).

Dia mengatakan jika soal desain, pihaknya akan menyinkronkan dengan yang ada. Dia juga meminta agar Pemkot Surakarta segera membentuk tim kecil untuk menyiapkan apa saja yang perlu direvitalisasi.

"Kalau bisa (isi tim kecil) putra-putri Sinuwun (PB) XII dan XIII. Siapa bisa kerja apa. Sinuwun memang pimpinannya, dawuh-nya (perintah) harus sinkron, kalau enggak pas ya kami sinkronkan," katanya.

Dia mengatakan untuk revitalisasi prioritas pertama yang ada di dalam keraton, salah satunya bangunan Songgo Buwono. Dia berharap niatan untuk revitalisasi tersebut dapat segera terlaksana.

Terkait hal itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan dalam hal ini pemerintah daerah menunggu perintah dari PB XIII. Meski demikian, dia belum bisa memastikan apakah revitalisasi dapat dilakukan pada tahun ini.