Gibran Terus Tekan Keberadaan RTLH di Solo
![Gibran Terus Tekan Keberadaan RTLH di Solo - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/02/03/wali-kota-surakarta-usai-mengikuti-rapat-paripurna-di-kantor-g7th.jpg)
jateng.jpnn.com, SOLO - Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, terus berupaya menekan keberadaan rumah tidak layak huni (RTLH) yang ada di wilayah tersebut.
"Pokoknya kami kurangi, Selasa (7/2), kami meresmikan Losari ya, peresmian rumah-rumah yang layak huni," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Jumat (3/2).
Dia mengatakan jumlah perumahan layak huni yang ada di Kawasan Losari di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, yang akan diresmikan pada pekan depan sebanyak 137 unit.
Disinggung mengenai kemungkinan masuknya dana CSR dari perusahaan swasta untuk mendanai perbaikan rumah tidak layak huni, Gibran memastikan akan diperolehnya.
"Ada nanti, saya cari pelan-pelan," katanya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperum KPP) Kota Surakarta Taufan Basuki mengatakan ada dana dari pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) untuk penanganan RTLH yang ada di Kota Solo.
"Diharapkan pada 2023, dana dari UEA ini dapat membantu secara signifikan. Kalau kurang lebihnya dari potensi yang ada sekitar 2.500 unit rumah bisa kami tangani tahun ini," katanya.
Dia mengatakan secara keseluruhan potensi keberadaan rumah tidak layak huni di Kota Solo mencapai sekitar 5.000 unit.
Gibran Rakabuming Raka terus menekan keberadaan rumah tidak layak huni (RTLH) di Solo. Begini cara dia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News