Polda Jateng Gerebek Tambang Ilegal di Blora & Pati, Pelaku Tak Berkutik, Sempat Kucing-kucingan

"Kami ambil aki ekskavatornya, karena ekskavator model lama. Biasanya yang kami ambil CPU-nya (ekskavator yang modern)," katanya.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyebut, dua perkara tersebut sudah naik ke tahap penyidikan.
"Kami melengkapi administrasi penyidikan, pemanggilan dan pemeriksaan saksi-saksi dan melakukan pemeriksaan ahli dari Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah," kata Kombes Iqbal.
Kombes Iqbal menyatakan, pengungkapan kasus itu merupakan keseriusan kepolisian dalam menangani masalah penambangan minerba di Jawa Tengah.
Praktik ilegal itu melanggar Pasal 158 Undang-undang (UU) Nomor 2 Tahun 2020 tentang perubahan atas UU Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) sebagaimana telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah Pengganti UU nomor 2 Tahun 2002 tentang Cipta Kerja.
"Para pelaku yang diamankan dikenai ancaman pidana maksimal lima tahun dan denda Rp 100 miliar," ujarnya. (mcr5/jpnn)
Polisi menggerebek dua lokasi penambangan tanah urug ilegal di wilayah hukum Polda Jawa Tengah.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News