Alhamdulillah, 930 RTLH di Magelang Bakal Dibangun Tahun Ini
jateng.jpnn.com, KOTA MAGELANG - Sebanyak 930 rumah tidak layak huni (RTLH) di Kota Magelang, Jawa Tengah, bakal dibangun tahun ini.
Anggaran pembangunan tersebut bersumber dari APBD 2023 yang menyasar 730 rumah, sementara sisanya dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Disperkim) Kota Magelang Bowo Adrianto menyampaikan penanganan RTLH juga berkolaborasi dengan Kodim 0705/Magelang.
"Pada 2022 telah berhasil dilakukan kegiatan perbaikan RTLH dengan anggaran APBD sebanyak 187 unit rumah, sedangkan pada tahun 2023 telah dialokasikan anggaran dari APBD untuk perbaikan 730 RTLH," katanya, Sabtu (11/2).
Untuk mengurangi "backlog" di Kota Magelang, saat ini Pemkot Magelang telah memiliki tiga rumah susun sederhana sewa (rusunawa) dan dua rumah khusus (rusus).
Rusunawa yang telah terbangun tersebut berada di Kelurahan Potrobangsan, Kelurahan Wates, dan Kelurahan Tidar Utara. Lokasi rusus di Kelurahan Wates dan Kelurahan Kedungsari.
Saat ini Disperkim Kota Magelang masih terus mengupayakan untuk menambah jumlah rusunawa/rusun/rusus di Kota Magelang.
Pemkot Magelang melalui Disperkim juga terus berupaya membangun rumah-rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk mengurangi "backlog" dalam sektor kepemilikan rumah.
Sebanyak 930 RTLH di Kota Magelang, Jateng, bakal dibangun pada tahun ini. Ada peningkatan jumlah yang signifikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
