Instruksi Ganjar: Input Data Kemiskinan di Jateng Selesai Sepekan, Enggak Usah Gengsi
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberi batas waktu seminggu kepada kabupaten/ kota di provinsi tersebut untuk menginput data kemiskinan.
Menurutnya, sinkronisasi data penting dilakukan supaya penanganan kemiskinan di Jawa Tengah bisa cepat dan tepat sasaran.
"Maka hari ini kami kejar, agar data mereka bisa masuk," ujarnya seusai memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi Penanganan Kemiskinan Jawa Tengah, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Senin (13/2).
Setelah melakukan kunjungan kerja ke beberapa daerah, Ganjar mengaku mendapat temuan di mana sejumlah kota dan kabupaten yang belum input data kemiskinan.
"Tadi ada yang menawar, minta waktu dua minggu. Eggak! Saya hanya kasih satu minggu saja, kalau enggak gitu nanti enggak cepet," tuturnya.
Menurutnya, penanganan sektor dan sub sektor harus segera dilakukan oleh kabupaten/ kota.
Dia menyebut penanganan pada faktor kemiskinan non-makanan, seperti jamban, listrik, rumah tak layak huni, hingga sekolah.
"Maka ini kami minta seluruh data yang ada di sana. Kedua, juga diinternalisasikan dengan stunting," ujarnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menginstruksikan kepada kepala daerah di provinsi tersebut untuk menuntaskan input data kemiskinan dalam sepekan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News