Ibu Hamil di Klaten Menangis Sulit Daftar BPJS PBI, Ombudsman Turun Tangan
jateng.jpnn.com, KLATEN - Seorang ibu hamil di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengeluh karena mengalami kesulitan saat mendaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS Kesehatan.
Ibu yang tengah mengandung itu mengungkapkan keluhannya dalam agenda Ombudsman On The Spot di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Klaten, Rabu (22/2).
Dalam keadaan berbadan dua, dia melaporkan susahnya mendapat hak menjadi Penerima Bantuan Iuran (PBI) JKN BPJS Kesehatan yang dibiayai pemerintah daerah lewat APBD.
Upayanya yang dilakukan berkali-kali di loket Dinas Kesehatan di MPP Kabupaten Klaten itu belum menemukan titik temu.
"Pelapor diarahkan oleh petugas layanan untuk mengurusnya ke dinas sosial dan pemerintah desa setempat," kata Kepala Keasistenan Penerimaan dan Verifikasi Laporan Ombudsman RI Jawa Tengah Elyna Noor Dina Nazla dalam keterangan yang diterima JPNN.com Jateng, Jumat (24/2).
Ketika mengurus di Dinas Sosial Kabupaten Klaten dan Pemerintah Desa, pelapor justru diarahkan kembali untuk mendaftar melalui loket Dinas Kesehatan di MPP Kabupaten Klaten.
"Pelapor diping-pong sebanyak tiga kali sejak 2022 hingga kini," ujarnya, ketika menerima aduan pelapor yang menangis di MPP Kabupaten Klaten.
Di tengah usia kehamilannya yang sudah mendekati hari perkiraan lahir, pelapor belum mendapat kepastian untuk terdaftar sebagai penerima manfaat bantuan BPJS Kesehatan yang bersumber dari APBD.
Seorang Ibu Hamil di Klaten menangis lantaran dipersulit mendaftar BPJS PBI, padahal sudah mendekati hari persalinan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News