Mengikis Krisis Baca, Siswa SMA Kesatrian 2 Semarang Menggelar Bincang Buku
"Ternyata di usianya yang masih remaja, mereka mampu mengulas buku dan memaparkan di depan penulisnya langsung sekeren itu," ujar Teguh Satriyo, guru Bahasa Indonesia yang menggagas acara tersebut.
Tegsa, begitu sapaan akrabnya mengacungi jempol terhadap sebelas pembincang tersebut. "Saya sangat senang. Bangga pada mereka. Di tengah krisis minat baca, mereka membuktikan bahwa masih ada remaja yang cinta membaca," tuturnya.
Kesempatan mengapresiasi buku dan bertemu penulisnya secara langsung itu dimanfaatkan dengan apik. Satu di antara ialah Senandung, yang kini duduk di bangku kelas XII. Dia detil mengkritisi sampai pada unsur tata tulis dan ejaan.
"Acara seperti ini harus terus digalakkan. Ini jelas angin segar bagi iklim sastra di Kota Semarang," kata Adhitya Armitrianto, Ketua Dewan Kesenian Semarang yang turut membersamai awal hingga akhir acara. (mcr5/jpnn)
SMA Kesatrian 2 Semarang berupaya mengikis krisis baca dengan mengadakan bincang buku.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News