Pakar Lingkungan UNS Bongkar Penyebab Banjir Solo, Ternyata
jateng.jpnn.com, SOLO - Pakar Lingkungan dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Prabang Setyono menyoroti penyebab banjir di Kota Solo, Jawa Tengah, yang terjadi pada pekan lalu.
"Ada tiga penyebab banjir, salah satunya ketika pintu air di Waduk Gajah Mungkur dibuka ya wajar ketika debit air di Sungai Bengawan Solo meluap," katanya, Jumat (24/2).
Menurutnya, sedimentasi di Bengawan Solo sudah dalam klasifikasi sangat berat sehingga kapasitas air menjadi lebih sedikit.
Dengan demikian, kata dia, ketika digelontor air dari hulu berdampak pada meluapnya sungai.
"Solo, kan, daerah cekungan," katanya.
Penyebab yang kedua, lanjut dia, yakni intensitas hujan yang tinggi dengan durasi lama juga berdampak pada kejadian banjir tersebut.
Dia mengatakan resapan air di Solo belum optimal karena ruang terbuka hijau tinggal kurang lebih 10 persen.
"Harusnya RTH (ruang terbuka hijau) 30 persen, sedangkan penyebab ketiga adalah ada anak sungai yang mengalir dari Bengawan Solo, ada Kali Pepe dan Premulung. Hulunya dari Boyolali dan saat itu, kan, hujannya merata," katanya.
Pakar UNS mengungkapkan penyebab banjir Solo yang dianggap berdampak sangat parah. Oh ternyata karena ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News