Paket Wisata di Solo Dianggap Ketinggalan Jauh dari Yogyakarta

Sabtu, 13 April 2024 – 12:43 WIB
Paket Wisata di Solo Dianggap Ketinggalan Jauh dari Yogyakarta - JPNN.com Jateng
Ilustrasi - Salah satu objek wisata di Solo, Masjid Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu. ANTARA/Aris Wasita

jateng.jpnn.com, SOLO - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta menilai ekosistem ekosistem pariwisata di Solo masih kalah jauh dibandingkan dengan Yogyakarta.

Karena itu, pihaknya berupaya memperkuat ekosistem pariwisata di kawasan Solo Raya seiring dengan besarnya potensi sumber daya yang dimiliki setiap daerah.

"Terkait pengembangan ekosistem pariwisata, kita selaku pelaku yang ada di Solo harus ambil peran," kata Ketua Kadin Kota Surakarta Ferry Septha Indrianto di Solo, Sabtu (13/4).

Dia mengatakan terkait dengan penguatan ini bukan hanya objek wisatanya yang dikuatkan, tetapi juga paket kuliner, budaya, termasuk berbagai hal lain terkait pariwisata.

"Solo bukan hanya jadi obyek wisata, tetapi juga harus ambil peran. Seperti di Jogja, itu, kan, paket wisatanya banyak sekali, nah di Solo ini masih kurang," katanya.

Selain itu, menurut dia, keberadaan pemandu wisata di Kota Solo juga belum terlalu banyak.

"Oleh karena itu, bagaimana sumber daya nyata kita seutuhnya bisa kita tangkap, kita gali seperti menyadarkan betapa pentingnya keberadaan Keraton Surakarta untuk Solo dan Solo Raya," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, untuk mengembangkan sektor pariwisata termasuk usaha, Solo tidak bisa sendiri.

Paket wisata yang ada di Solo dianggap masih kalah jauh dibandingan dengan Yogyakarta, padahal potensi di sana sangat besar.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News