Peduli Lingkungan, Ponpes Al Musthofa Tebuireng 16 Temanggung Lakukan Ini, Keren
jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Santri yang khatam Alquran di Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Al Musthofa Tebuireng 16 di Desa Wadas, Kandangan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, diwajibkan untuk menanam pohon.
Penanaman pohon tersebut merupakan bentuk dari peduli lingkungan dan sedekah kepada bumi.
Pengasuh Ponpes Al Musthofa Tebuireng 16 Kiai Agus Ahmad Yani mengatakan kegiatan penanaman pohon adalah gerakan moral supaya santri dapat berbuat baik untuk alam, bisa melestarikan alam.
"Santri tidak merusak alam, tetapi melakukan sedekah alam berupa menanam pohon untuk melestarikan keseimbangan alam sehingga alam tidak rusak saat ini maupun kemudian hari," katanya, Senin (13/3).
Dia menjelaskan kegiatan memberikan edukasi bahwa lulusan Pondok Pesantren Tahfidz Al Musthofa Tebuireng 16 harus mempunyai kepedulian terhadap alam.
"Santri harus andil melakukan harmonisasi dengan alam, jangan sampai kita tidak peduli dengan kerusakan-kerusakan yang saat ini tampak di muka bumi," katanya.
Ponpes Al Musthofa Tebuireng 16 yang kini memiliki 41 santri putra dan 35 santri putri ini memang sejak awal dibangun dengan konsep green building.
"Dari luas lahan ponpes 8.900 meter persegi, 60 persen kami optimalkan untuk tanaman hijau dan 40 persen untuk bangunan," katanya.
Ini yang dilakukan Ponpes Tahfidz Al Musthofa Tebuireng 16 Temanggung dalam menanamkan rasa peduli lingkungan kepada para santri.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News