Diver Ojol Asal Denpasar Tewas Bakar Diri di Semarang, Apa Motifnya?

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Seorang driver ojol asal Denpasar, Bali, berinisial EP (35) bunuh diri dengan cara membakar diri di Hutan Kawasan Universitas Diponegoro Tembalang, Kota Semarang, pada Rabu (29/3).
Kapolsek Tembalang Kompol Wahdah mengatakan korban sempat dievakuasi ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) untuk mendapatkan perawatan.
Pasalnya, korban saat dievakuasi masih dalam kondisi hidup. "Kami mendapatkan laporan sekitar pukul 13.00 WIB," ungkapnya.
Kondisi korban, lanjut dia, mengalami luka bakar hingga 90 persen. Kemudian langsung dibawa petugas ke RSND.
Namun saat dalam perawatan, korban mengembuskan nafas terakhirnya sekitar pada pukul 19.00 WIB.
"Petugas sudah berusaha agar korban dapat mendapatkan perawatan terbaik, tetapi sekitar pukul 19.00 WIB meninggal dunia," ucapnya.
Kompol Wahdah mengatakan motif EP bunuh diri dengan cara membakar diri tersebut diduga karena faktor ekonomi.
"Kami sudah mendalami penyebabnya, sementara diduga karena faktor ekonomi," jelasnya, Kamis (30/3).
Seorang driver ojol asal Denpasar, Bali, berinisial EP (35) bunuh diri dengan cara membakar diri di Hutan Kawasan Universitas Diponegoro, Rabu (29/3).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News