Menjelang Lebaran, Jajanan Khas Wonosobo Ini Laris Manis
jateng.jpnn.com, WONOSOBO - Menjelang Lebaran 2023, jajanan manisan sirop carica khas Wonosobo, Jawa Tengah, mengalami peningkatan permintaan.
Salah satu produsen manisan sirop carica Alhfa Gemilang mengatakan permintaan jajanan khas Wonosobo itu mulai meningkat sejak pertengahan Ramadhan 1444 H.
"Pada hari-hari biasa permintaan sekitar 300-an kardus, tetapi menjelang Lebaran ini mencapai 800 hingga 1.000 kardus" ujar pria yang tinggal Desa Bojasari, Kertek, Kabupaten Wonosobo, Rabu (19/4).
Dia mengatakan harga manisan sirop carica setiap kardus isi 12 cup antara Rp 40.000 hingga Rp 50.000.
Guna mengantisipasi lonjakan permintaan di masa Lebaran ini, pihaknya telah meningkatkan produksi dalam beberapa bulan terakhir.
"Kalau sebelumnya produksi kami hanya sekitar lima kuintal per hari, sejak Februari lalu produksi kami tingkatkan menjadi tujuh kuintal per hari, dengan harapan pada masa Lebaran ini kami memiliki stok barang," katanya.
Buah carica yang mirip buah pepaya berukuran kecil ini disebut-sebut hanya bisa tumbuh dan berbuah di Dataran Tinggi Dieng sehingga manisan carica ini menjadi salah satu makanan khas asal Wonosobo.
Baca Juga:
Seorang pembeli manisan carica Ahmad menuturkan setiap Lebaran pasti membeli carica dalam jumlah banyak untuk disajikan kepada keluarga yang mudik dari luar kota.
"Selain itu, ada beberapa saudara yang tidak sempat mudik minta dikirim makanan khas Wonosobo ini," katanya. (antara/jpnn)
Manisan sirop carica khas Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, diburu pemudik menjelang Lebaran 2023 sehingga permintaan terhadap produk itu meningkat.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News