Ganjar-Sandi Bertemu, Ternyata Membicarakan Soal Ini

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI Sandiaga Uno, melakukan pertemuan, Kamis (27/4).

Pertemuan yang dilakukan di Hotel Gumaya Jalan Gajahmada, Kota Semarang itu membahas percepatan pemulihan dan perkembangan ekonomi Jawa Tengah melalui kemandirian ekonomi desa.

Ganjar-Sandi sama-sama menjadi pembicara. Keduanya membahas soal kemajuan dan kemandirian desa wisata di Jawa Tengah.

"Maka sekarang, desa-desa yang cukup berhasil, UKM yang cukup berhasil, usaha-usaha lainnya di level lokal yang cukup berhasil itu kami tampilkan agar yang lain tinggal meniru saja," kata Ganjar.

Menurutnya, selain adanya contoh-contoh bagus dari sisi pembangunan desa wisata, ekonomi kreatif, UMKM, juga ada sisi inklusifitas keuangan termasuk literasi. Ganjar juga membahas soal 29 desa antikorupsi yang dibentuk di Jawa Tengah.

Gubernur dua periode itu menyebut, saat ini desa tidak perlu berimajinasi terkait model manajerialnya, packaging, hingga marketing. Hal itu ditunjang dengan akses fasilitas yang sudah banyak. Kini hanya perlu edukasi dan sosialisasi yang ditingkatkan.

"Inklusifitasnya cukup tinggi, sudah di atas 80 persen maka ini kami harapkan jadi satu indikator bahwa di usaha kecil menengah terus kemudian desa wisata, atau usaha yang lain sebenarnya bisa digaspol begitu dengan meniru," kata Ganjar.

Sementara itu Sandiaga menuturkan, kemandirian desa bisa mendukung percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19. Dicontohkan keberadaan desa wisata yang efektif membuka lapangan kerja bagi masyarakat.