Musim Hujan Tiba, Tetapi Sejumlah Desa di Banyumas Masih Kekeringan
jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Kepala BPBD Banyumas, Jawa Tengah, Budi Nugroho, menyatakan meskipun musim hujan telah tiba di wilayah itu, sejumlah desa masih mengalami kekeringan.
Budi menjelaskan curah hujan yang turun dalam beberapa hari terakhir belum cukup meresap ke dalam tanah.
"Beberapa desa di kabupaten tersebut masih terdampak kekeringan, terutama di wilayah selatan seperti Patikraja, Wangon, dan Gumelar," ujarnya, Kamis (14/11).
Pada hari Rabu (13/11), BPBD masih mendistribusikan bantuan air bersih kepada warga di enam desa terdampak, yaitu Pegalongan dan Karanganyar (Kecamatan Patikraja), Kediri (Karanglewas), Pengadegan (Wangon), Paningkaban (Gumelar), dan Panusupan (Cilongok).
"Kami mendistribusikan sekitar 45.000 liter air bersih pada hari itu," ungkap Budi.
Sejak awal tahun, BPBD Banyumas telah menyalurkan total 803 tangki atau setara dengan 3.871.000 liter air bersih yang didanai oleh APBD Kabupaten Banyumas Tahun 2024.
Selain itu, bantuan dari berbagai pihak seperti PMI Banyumas, BBWS Citanduy, BBWS Serayu Opak, dan organisasi masyarakat serta dunia usaha telah menambah total pasokan hingga mencapai 1.413 tangki atau setara dengan 6.919.000 liter.
Budi menyebutkan bantuan tersebut telah menjangkau 18.132 keluarga yang tersebar di 65 desa di 18 kecamatan terdampak kekeringan.
Kepala BPBD Banyumas, Jawa Tengah, Budi Nugroho, menyatakan meskipun musim hujan telah tiba di wilayah itu, sejumlah desa masih mengalami kekeringan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News