Selama Arus Mudik-Balik Lebaran 2023, Sebegini Jumlah Kecelakaan di Kota Solo
jateng.jpnn.com, SOLO - Sebanyak 42 kasus kecelakaan terjadi di Kota Solo selama periode pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023 pada 18 Aprl-1 Mei. Jumlah tersebut naik 82 persen dibanding tahun lalu.
Kasatlantas Polresta Surakarta Kompol Agung Yudiawan mengatakan total ada 44 korban dalam 40 kasus kecelakaan tersebut. Satu di antaranya adalah korban meninggal dunia.
"Dari jumlah tersebut, 43 orang mengalami luka ringan, sedangkan satu orang meninggal dunia," ujarnya, Selasa (2/05).
Berdasarkan hasil evaluasi, Agung menilai tingginya angka kecelakaan di Solo diakibatkan karena human error. Kebanyakan, kecelakaan terjadi, karena mendahului kendaraan.
"Kalau dari hasil penyebab kecelakaan, karena mendahului kendaraan lain, tetapi tak melihat ada kendaraan lain. Jadi lebih pada human error, ya," ujarnya.
Disinggung terkait pemudik yang mengalami kecelakaan, Agung menyebut ada 6 orang pemudik yang menjadi korban. Sedangkan ada 38 yang merupakan warga lokal.
Adapun kendaraan yang terlibat kecelakaan meliputi 51 sepeda motor, 12 mobil penumpang, 2 bus, dan 1 mobil barang.
Selain itu, Agung menyebutkan titik rawan kecelakaaa yakni jalan Slamet Riyadi (Simpang empat gendengan hinggga simpang empat Novotel) dengan catatan 5 kejadian laka dengan 6 korban luka ringan. Kemudian, kawasan jalan Ir Juanda (Pom Bensin Pucang Sawit-jembatan rel Kereta Api) ada 3 kejadian laka dengan korban 4 Luka ringan.
Sebanyak 42 kasus kecelakaan terjadi di Kota Solo selama periode pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2023 pada 18 Aprl-1 Mei.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News