Jelang Pemilu 2024, MUI Jateng: Jangan Viralkan Hal yang Tidak Benar
jateng.jpnn.com, PURBALINGGA - Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Daroji mengajak masyarakat untuk bijak dalam penggunaan media sosial (medsos) menjelang Pemilu 2024.
"Pesan saya agar pada tahun politik menjelang Pemilu 2024, para ulama mencegah masyarakat terpolarisasi, salah satunya mengajak masyarakat untuk ber-medsos secara bijak," katanya saat pengukuhan Pengurus MUI Kabupaten Purbalingga Masa Khidmat 2023-2028 di Pendopo Dipokusumo, Jumat (26/5).
Dia mengatakan jika potensi kerawanan konflik saat pemilu tidak diantisipasi maka potensi perpecahan tidak bisa dihindari.
Oleh karena itu, kata dia, semua pihak termasuk ulama harus bisa mencegah masyarakat menggunakan telepon pintarnya untuk memviralkan sesuatu yang tidak benar.
"Itu yang diharapkan sebagai ulama. Mohon nanti itu diprogramkan agar masyarakat ber-medsos secara bijak," tegas KH Ahmad Daroji.
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengajak semua pihak bersama-sama pemerintah dan ulama untuk mengantisipasi tantangan moral bangsa.
Menurut dia, hal itu disebabkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) memiliki banyak tantangan, mulai dari permasalahan radikalisme hingga degradasi moral akibat banyak yang terjerumus dalam pergaulan bebas, minum minuman beralkohol, maupun penyalahgunaan narkoba.
"Saat ini juga banyak oknum-oknum yang berupaya memecah belah bangsa," katanya.
MUI Jateng mengajak masyarakat untuk bijak dalam penggunaan media sosial (medsos) menjelang Pemilu 2024. Dia berharap masyarakat jangan viralkan hal tidak benar
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News