Empat Desa di Kabupaten Cilacap Kekeringan, BPBD Kirimkan Air Bersih
jateng.jpnn.com, CILACAP - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap mencatat saat ini ada empat desa yang tersebar di tiga kecamatan mengalami kekeringan apada musim kemarau 2023.
"Hingga saat ini, sudah ada empat desa terdampak kekeringan dan telah kami kirimkan bantuan air bersih," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Cilacap Budi Setyawan, Senin (19/6).
Dia mengatakan empat desa yang telah mendapat bantuan air bersih, yakni Desa Bojong dan Kawunganten di Kecamatan Kawunganten, Desa Rawa Apu di Kecamatan Patimuan, serta Desa Matenggeng di Kecamatan Dayeuhluhur.
"Secara keseluruhan bantuan air bersih yang telah digelontorkan BPBD untuk empat desa tersebut mencapai 15 tangki," ujarnya.
Dia mengakui wilayah yang terdampak kekeringan di Kabupaten Cilacap terus bertambah meskipun saat sekarang masih awal musim kemarau.
"Berdasarkan pemetaan yang kami lakukan, sebanyak 105 desa di 20 kecamatan se-Kabupaten Cilacap berpotensi kekeringan pada musim kemarau tahun 2023 yang diprediksi lebih kering dari biasanya karena adanya fenomena El Nino dan IOD (Indian Ocean Dipole)," katanya.
Kendati demikian, dia mengatakan BPBD Kabupaten Cilacap siap menyalurkan bantuan air bersih untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang membutuhkan.
"Kalau memang permintaan bantuan air bersih terus meningkat, kami akan meminta dukungan program CSR (Corporate Social Responsibility) dari perusahaan-perusahaan yang ada di Cilacap," kata Budi.
BPBD Cilacap mencatat saat ini ada empat desa yang tersebar di tiga kecamatan mengalami kekeringan apada musim kemarau 2023.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News