Gibran: Satpam Penerima Tip di Masjid Sheikh Zayed Solo Batal Dipecat
jateng.jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka memastikan bahwa petugas satpam di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo yang menerima uang tip dari pengunjung batal dipecat.
Gibran mengatakan bahwa dia sudah berkomunikasi dengan pihak ketiga yang menyediakan jasa pengamanan di Masjid Sheikh Zayed Solo untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Dia pegawai outsourcing (alih daya)," katanya saat ditanya mengenai penanganan masalah petugas satpam yang menerima tip dari pengunjung masjid, Senin (19/6).
"Soalnya ini sama pihak ketiga. Saya sudah komunikasi kok. Perlu dievaluasi lagi manajemennya," kata dia.
Sementara itu, Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed Solo Munajat menyebut bahwa tindakan petugas satpam yang menerima uang tip dari pengunjung tidak termasuk kesalahan fatal.
"Karena tidak ada kesepakatan dari awal terkait tip itu. Itu yang memberhentikan juga bukan pengurus, tetapi vendor," katanya merujuk penyedia jasa pengamanan masjid.
Menurut dia, pengurus masjid diminta menjadi penengah dalam penanganan masalah pemecatan satpam penerima tip karena dinilai lebih dekat dengan para petugas keamanan.
"Kami sama karyawan, kan, dekat, mereka minta ke pengurus untuk mediasi. Kalau ada kesalahan, kalau minor, ya kami perbaiki," katanya.
Gibran Rakabuming Raka menyebut bahwa nasib satpam penerima tip di Masjid Sheikh Zayed Solo tak jadi dipecat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News