Gibran Akui Permasalahan PPDB Tiap Tahun Sama, Apa Solusinya?

jateng.jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengakui permasalahan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) dengan sistem zonasi masih bermasalah setiap tahunnya.
"Tiap tahun permasalahannya sama terus. Sebelum saya menjabat permasalahannya sama. Makanya tahun ini ada penambahan SMA, tahun depan ada penambahan SMA lagi," katanya, Senin (3/7).
Dia menngatakan pihaknya akan kembali menambah satu sekolah menengah atas (SMA) di kawasan Laweyan untuk memenuhi kebutuhan sistem penerimaan siswa baru melalui jalur zonasi.
"Tahun depan insyaallah ada penambahan SMA lagi dengan menggunakan aset yang sudah ada," katanya.
Dengan demikian, untuk sementara ini sekolah tidak perlu dibangun dari awal mengingat kebutuhannya cukup mendesak.
Meski demikian, dia masih enggan menjelaskan secara detail keberadaan sekolah yang baru tersebut.
Baca Juga:
Dia hanya berharap pada PPDB tahun depan sekolah baru di Laweyan ini sudah menerima siswa.
Selain di Laweyan, untuk tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dengan menggunakan aset dari Pemkot Surakarta membuka SMA 9 di kawasan Pasar Kliwon Solo.
"Yang Pasar Kliwon juga provinsi sudah komitmen untuk menambah lagi rombel-nya (rombongan belajar)," katanya.(antara/jpnn)
Gibran Rakabuming Raka mengakui permasalahan pendaftaran peserta didik baru (PPDB) tiap tahun selalu sama. Apa solusinya?
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News