13.302 Guru Honorer di Jateng Diangkat Jadi PPPK, Kapan Ada Rekrutmen Lagi?

Tingginya kebutuhan guru di Jawa Tengah menjadi hal yang melatarbelakangi pemerintah gencar melakukan seleksi PPPK, mengingat pendidikan merupakan hal yang penting untuk menciptakan generasi emas.

Kendati begitu, jumlah guru Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih belum memenuhi kuota sebanyak 640 sekolah negeri, baik itu SMA, SMK, maupun SLB.

"Untuk memenuhi itu pada 2020 (sudah, red) banyak dari GTT karena tidak ada pengangkatan PNS untuk guru maka GTT yang men-support pendidikan," ujar Kepala Bidang Ketenagaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Nasikin.

Periode 2021 sampai 2022 ini, terdapat pengangkatan ASN dari PPPK. Para GTT ikut bersaing mengikuti seleksi menjadi PPPK. Dengan harapan bila diterima menjadi PPPK maka akan ada peningkatan kesejahteraan.

Melihat jumlah guru yang ada, Nasikin menyebut secara makro kebutuhan tenaga pendidik di Jawa Tengah untuk SMA/SMK dan SLB negeri sudah mencukupi sehingga belum ada rencana penambahan guru.

"Hitung-hitungan jam mengajar dari 24 jam sampai 40 jam dengan total guru PPPK ditambah jumlah kita PNS itu sudah di angka 35 ribuan guru yang berstatus ASN," ujar Nasikin.

Dari jumlah itu, pihaknya telah menghitung dengan jumlah jam seluruh Jawa Tengah masih di angka kisaran 31-32 jam per minggu.

"Artinya, angka ini masih dirange (rentang, red) jumlah jam mengajar sesuai dengan Permendikbud Nomor 15 tahun 2018 adalah 24 jam sampai dengan 40 jam/minggu," katanya.(mcr5/jpnn)