Ganjar Jadi Mentor Antikorupsi, Ini yang Dia Sampaikan
"Begitu mereka bisa menjadi contoh tentu ada inovasi yang diberikan, ya perbaikan sistem. Perbaikan sistem itu layanan publik kok, mudah-murah-cepat, tuntaskan tugas itu," kata Ganjar.
Karenanya, di dalam kegiatan tersebut, Gubernur Jateng dua periode itu juga mendorong ada diskusi-diskusi dan cerita pengalaman buruk di pemerintahannya.
"Jika menjadi seorang pemimpin kelak, kemudian mereka memimpin dinas masing-masing atau di kementerian masing-masing, mereka akan paham apa yang mesti dikoreksi, apa yang mesti kita perbaiki dan itu dimulai dari integritas pimpinan," katanya.
Ganjar juga mengingatkan pentingnya transparansi administrasi apabila nilai-nilai tersebut sudah diwujudkan. Dengan begitu, pemimpin bisa memberikan pertanggungjawaban secara tepat dan menyeluruh.
"Administrasinya tinggal dua saja, transparan dan akuntabel. Nilai-nilai itu sederhana kalau itu dilakukan sudah dia akan menjadi strong leader, dia punya sikap yang kuat, dan tidak pernah takut," kata Ganjar.
Ganjar berharap, jumlah pemimpin berkarakter kuat maki banyak agar tidak ada lagi korupsi, kolusi, atau pungutan liar (pungli).
Ganjar juga berharap muncul banyak inovasi yang didorong pemimpin masa depan sebagai pemantik kemajuan bangsa Indonesia.
"Banyak juga kepemimpinan yang bagus, yang mereka bisa lakukan sehingga layanan masyarakat cepat, negaranya pasti maju," ujarnya.
Ganjar Pranowo jadi mentor pelatihan budaya antikorupsi untuk para Eselon II se-Indonesia. Ini yang dia sampaikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News