Manfaatkan Potensi Ekonomi & Investasi di ASEAN, Arsjad Rasjid: Perlu Perhitungan Matang
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Indonesia sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) 2023 telah meletakkan pondasi kokoh yang dapat dijadikan sebagai rujukan negara-negara di Asia Tenggara. Terutama menarik investasi untuk mewujudkan ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi melalui sektor swasta.
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid menyebut bahwa diperlukan langkah kehati-hatian dan perhitungan matang dalam memanfaatkan potensi bisnis di bidang perdagangan dan investasi di negara-negara Asia Tenggara.
"Asia Tenggara terbukti memiliki potensi yang sangat besar. Tahun ini, pertumbuhan produk domestik bruto di kawasan makin sehat dan telah kembali ke posisi sebelum pandemi Covid-19," katanya saat 55th ASEAN Economic Ministers' Meeting and Related Meetings di Hotel Padma Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (19/8).
Bahkan, para kepala negara pun saling mengakui langkah-langkah konkret yang digencarkan ASEAN-BAC. Dalam agenda hari ini, Arsjad menyebut delegasi ASEAN-BAC melakukan konsultasi dan diskusi terkait lima isu prioritas dan delapan legacy project dengan ASEAN Economic Ministers (AEM).
"Kami juga berdiskusi terkait solusi untuk mendorong hubungan ekonomi sesama negara ASEAN dan juga dengan negara mitra ASEAN," ujarnya.
Termasuk membahas tentang implementasi ASEAN Vision 2045 serta inisiatif untuk meningkatkan integrasi ekonomi ASEAN. Tak lain untuk mendorong ekonomi regional yang inklusif, inovatif, tangguh, dan transformatif melalui ASEAN Business Network (ABN).
Asia Tenggara memiliki potensi dan peluang bisnis yang sangat menjanjikan di bidang pertanian dan pangan, ekonomi digital, serta kesehatan swasta-publik.
"Juga mendorong pertumbuhan ekosistem perdagangan kendaraan listrik ASEAN, ekosistem kendaraan listrik, mobilisasi pasar karbon, dan sistem pembayaran QR regional," katanya.
Arsjad Rasjid sebut perlu kehati-hatian dan perhitungan matang untuk memanfaatkan potensi ekonomi & investasi di ASEAN
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News