Inflasi di Jawa Tengah Menurun, Apa Pemicunya?

Rabu, 06 September 2023 – 14:40 WIB
Inflasi di Jawa Tengah Menurun, Apa Pemicunya? - JPNN.com Jateng
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) Rahmat Dwisaputra. ANTARA/HO-Bank Indonesia

Menurut dia, deflasi kelompok transportasi, terutama dipengaruhi oleh penurunan tarif angkutan udara, mengingat Agustus merupakan periode "low season" berdasarkan pola musiman.

"Permintaan terhadap angkutan udara cenderung turun pascaperiode liburan sekolah pada Juli lalu. Penurunan permintaan tersebut turut berdampak pada penurunan tarif angkutan udara," katanya pula.

Pada sisi lain, diakuinya bahwa kelompok pendidikan mengalami inflasi pada Agustus 2023 sebesar 0,74 persen (mtm) atau melanjutkan inflasi periode sebelumnya.

Tekanan inflasi yang masih berlanjut pada periode Agustus 2023, terutama didorong oleh kenaikan biaya taman kanak-kanak, seiring dengan dimulainya tahun ajaran baru, terutama pada sekolah swasta.

Secara keseluruhan untuk 2023, Rahmat memperkirakan inflasi IHK akan berada pada sasaran inflasi 3,0 plus minus 1 persen.

Untuk menjaga inflasi berada pada rentang target, kata dia, BI bersama dengan para pemangku kepentingan di daerah dalam Forum TPID Provinsi Jateng akan terus berkoordinasi dan bekerja sama menyusun berbagai program pengendalian inflasi.

"Program pengendalian inflasi tersebut ditujukan guna menjaga kecukupan pasokan dan kelancaran distribusi barang/komoditas di tengah proses pemulihan perekonomian pada tahun 2023," kata dia.(antara/jpnn)

Bank Indonesia mencatat bahwa inflasi di Jawa Tengah turun dibandingkan bulan sebelumnya. BI Jateng ungkap pemicunya.

Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus

Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News