UPGRIS Catat Rekor MURI, Budidayakan 2.224 Tanaman Herbal, Wujud Peduli Lingkungan & Kesehatan
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan menanam 2.224 tanaman herbal atau tanaman obat keluarga (toga).
Rekor tersebut dilakukan di Kampus 4 UPGRIS di Jalan Gajah Raya, Kota Semarang, pada Selasa (26/9).
Rektor UPGRIS Sri Suciati mengatakan penanaman toga ini dipilih karena akan memberi manfaat yang sangat besar bagi kesehatan dan lingkungan.
"Tanaman herbal ini dulu sempat jadi tanaman yang banyak dibudidayakan di rumah saat pandemi Covid-19," katanya saat diwawancarai.
Namun, kata dia, setelah pandemi selesai, banyak orang yang sudah tak menanam toga tersebut.
"Maka, kami memulai lagi dengan semangat bersama mahasiswa baru yang berjumlah 2.224 untuk menanam toga itu kembali," ujarnya.
Tanaman herbal yang ditanam, lanjut dia, di antaranya ada jahe, kunyit, lengkuas, temulawak, dan sereh.
Suci menilai toga merupakan tanaman yang ekonomis tetapi memiliki kesehatan dan khasiat yang banyak sebagai obat keluarga.
UPGRIS mencatatkan rekor di Museum Rekor Dunia Indoesia (MURI) dengan menanam 2.224 tanaman herbal atau tanaman obat keluarga (toga).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News