BMKG Sebut 44% Daerah di Jateng Kekeringan Ekstrem, Kapan Hujan Turun?

Senin, 02 Oktober 2023 – 05:20 WIB
BMKG Sebut 44% Daerah di Jateng Kekeringan Ekstrem, Kapan Hujan Turun? - JPNN.com Jateng
Peta peringatan dini potensi kekeringan meteorologis di wilayah Jawa Tengah pada dasarian pertama bulan Oktober 2023. ANTARA/HO-BMKG

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut curah hujan di Jawa Tengah masih rendah hingga awal Oktober 2023.

BMKG menyatakan berdasarkan analisis curah hujan di seluruh wilayah Jawa Tengah pada dasarian (10 hari, red.) ketiga September 2023 masih termasuk kategori rendah atau 0-50 milimeter per dasarian.

"Hal itu diketahui berdasarkan hasil analisis yang dirilis BMKG Stasiun Klimatologi (Staklim) Jawa Tengah hari ini," kata Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi (Stamet) Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo di Cilacap, Minggu (1/10).

Sementara dari hasil pemantauan hari tanpa hujan (HTH) yang dilakukan Staklim Jawa Tengah pada dasarian ketiga September, kata dia, diketahui bahwa 44 persen wilayah Jateng masuk kriteria kekeringan ekstrem karena lebih dari 60 hari tanpa hujan.

Selanjutnya, 15 persen wilayah Jateng masuk kriteria sangat panjang (31-60 hari tanpa hujan), 1,4 persen wilayah Jateng masuk kriteria panjang (21–30 hari tanpa hujan).

Lalu 33 persen wilayah Jateng masuk kriteria menengah (11-20 hari tanpa hujan), 0,6 persen wilayah Jateng masuk kriteria pendek (6-10 hari tanpa hujan), dan 6,1 persen wilayah Jateng masuk kriteria sangat pendek (1-5 hari tanpa hujan).

"Prakiraan probabilistik curah hujan pada dasarian pertama Oktober, peluang lebih dari 90 persen curah hujan rendah atau kurang dari 50 milimeter per dasarian di seluruh wilayah Jawa Tengah," katanya.

Terkait dengan prakiraan deterministik curah hujan pada dasarian pertama Oktober hingga dasarian pertama November, dia mengatakan pada dasarian pertama dan dasarian kedua Oktober, curah hujan di seluruh wilayah Jateng diprakirakan masuk kriteria rendah (0-50 milimeter).

BMKG menyebut 44% daerah di Jawa Tengah alami kekeringan ekstrem karena tidak ada hujan 60 hari. Kapan hujan turun di Jateng?
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia