Warga Joyosudiran Solo yang Mengungsi Akibat Kebakaran Dipastikan Aman
jateng.jpnn.com, SOLO - Kebutuhan logistik untuk puluhan warga kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo yang terdampak kebakaran gudang rongsok dipastikan aman. BPBD Surakarta merencanakan mendirikan dapur umum pada besok.
Sedikitnya ada 51 orang dari 17 KK dengan perincian 49 dewasa dan 2 balita yang terdampak kebakaran. Mereka saat ini mengungsi di Pendhopo Kelurahan Pasar Kliwon.
Kepala BPBD Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan warga yang berada di pengungsian dalam keadaan sehat. Seorang warga sempat mengalami sesak nafas, tetapi kini sudah ditangani oleh petugas Puskesmas setempat.
"Yang kami tampung di sini sementara ada yang rumahnya terbakar. Ada yang terdampak karena penyemprotan yang mengenai rumahnya belum ditempati. Ada juga yang terkena asap tebal. Sehingga mereka mengungsi sementara ," kata dia saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (3/10).
Selain di Pendopo Kelurahan Pasar Kliwon, BPBD juga menggunakan gedung kelas SD Muhammadiyah 23 Pasar Kliwon, Solo untuk lokasi pengungsian. Namun, lokasi tersebut masih kosong.
"Yang di SD Muhammadiyah 23 masih kosong. Kami masih fokuskan di sini (pendopo kelurahan) terlebih dahulu karena pos induknya juga di sini," katanya.
Nico menjelaskan pihaknya telah menyiapkan sejumlah kebutuhan dasar seperti makan, minum serta alas tidur. Dia menegaskan bahwa kebutuhan logistik untuk para pengungsi mencukupi.
"Malam ini kami siapkan makanan siap saji dulu, dan minum sudah kami siapkan, termasuk snack dan roti. Fasilitas sementara ini kami siapkan matras dan nanti ada support dari Kemensos berupa kasur busa," ujarnya.
Kebutuhan logistik untuk puluhan warga kampung Joyosudiran, Pasar Kliwon, Solo yang terdampak kebakaran gudang rongsok dipastikan aman.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News