BPBD Surakarta Belum Taksir Total Kerugian Kebakaran Gudang Rongsok di Solo
jateng.jpnn.com, SOLO - Jumlah kerugian atas musibah kebakaran yang melanda gudang rongsok di Jalan Kyai Mojo, Pasar Kliwon, Solo belum ditaksir.
Namun, BPBD Surakarta mencatat ada 10 bangunan yang ikut terbakar terbakar per Rabu (4/10).
Sebelumnya, berdasarkan informasi yang dihimpun pada Selasa (3/10) malam terdapat 12 rumah yang terbakar.
Kepala BPBD Surakarta Nico Agus Putranto mengatakan pihaknya telah melakukan asesmen terhadap jumlah rumah warga yang terbakar. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan informasi yang simpang siur.
"Data awal saya tidak tahu informasinya. Data simpang siur itu sudah biasa. Namun, terakhir kami tetap lihat dari hasil asesmen yang kami lakukan," katanya saat diwawancarai di lokasi kejadian.
Hasil asesmen yang dilakukan BPBD hingga pukul 10.00 WIB tercatat ada 10 bangunan terbakar, yakni 1 gedung serbaguna, 1 WC umum, pabrik batik printing, dan gudang rongsok. Selain itu, terdapat 6 rumah warga di kampung Joyosudiran yang juga ikut terbakar.
"Nilai kerugian belum lihat hasil karena kami belum bisa berkomunikasi dengan yang bersangkutan. Kisaran kami belum berani bilang," ujarnya.
Sementara itu, PJ Gubernur Jateng Nana Sudjana menuturkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah akan memberikan atensi pada Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta untuk memperbaiki rumah warga. Selain itu, Pemprov Jateng juga akan menyediakan logistik yang dibutuhkan untuk para warga.
Jumlah kerugian atas musibah kebakaran yang melanda gudang rongsok di Jalan Kyai Mojo, Pasar Kliwon, Solo belum ditaksir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News