Cegah Kebakaran di Semarang, Mbak Ita Perintahkan Pakai Satelit
![Cegah Kebakaran di Semarang, Mbak Ita Perintahkan Pakai Satelit - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/10/04/wali-kota-semarang-hevearita-gunaryanti-rahayu-saat-menerima-i62z.jpg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu meminta jajaran Dinas Tata Ruang agar melakukan pemetaan lahan kosong melalui citra satelit.
Menurutnya, hal tersebut sebagai langkah antisipasi terhadap kebakaran alang-alang saat musim kemarau ini.
"Saya minta ke Distaru (Dinas Tata Ruang) untuk foto dari satelit karena kemarin terjadi tiga kebakaran dari ilalang (lahan kosong)," kata Ita, sapaan akrabnya, Rabu (4/10).
Dia mengatakan pemetaan melalui citra satelit diharapkan bisa mengetahui lahan-lahan kosong yang banyak ditumbuhi ilalang kering yang mudah terbakar.
"Saya minta foto petanya ini, bisa tidak Distaru petakan dari satelit. Untuk ilalang atau semak agar segera dibersihkan," kata perempuan pertama yang menjadi Wali Kota Semarang itu.
Tak hanya citra satelit, lanjut Ita, para lurah juga dikumpulkan untuk memetakan keberadaan lahan kosong di wilayahnya yang banyak ditumbuhi rumput dan ilalang yang mengering saat kemarau.
Dia menyampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa musim hujan secara umum di wilayah Jawa Tengah baru akan terjadi pada November.
BMKG juga memprakirakan bahwa suhu udara di Kota Semarang dan sekitarnya rata-rata mencapai 37-38 derajat Celcius yang akan bertahan selama Oktober 2023.
Seiring peristiwa kebakaran di Semarang yang kerap terjadi, Wali Kota perintahkan manfaatkan satelit untuk mencegah musibah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News