Kepemimpinan Mbak Ita di Kota Semarang Sempat Diragukan, Kini Tuai Pujian

Jumat, 06 Oktober 2023 – 11:28 WIB
Kepemimpinan Mbak Ita di Kota Semarang Sempat Diragukan, Kini Tuai Pujian - JPNN.com Jateng
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu. FOTO: Humas Pemkot Semarang.

“Kami mengapresiasi upaya Pemkot Semarang dalam mempersiapkan penanggulangan banjir yang sifatnya besar misalnya, normalisasi Banjir Kanal Barat (BKB) dan Banjir Kanal Timur (BKT). Itu menurut saya akan sangat berpengaruh signifikan dalam penanganan wilayah banjir,” kata Suharsono, Selasa (3/10).

Tak hanya BKB dan BKT, Suharsono juga menyebut proyek revitalisasi saluran air di pusat kota dan daerah pinggiran berjalan masif selama Mbak Ita menahkodai Kota Semarang. Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menilai, gebrakan Mbak Ita dalam menangani banjir perlu didorong dan didukung secara maksimal.

Sedikitnya ada delapan saluran air yang kini dalam proses revitalisasi. Di antaranya, Saluran Klipang, Saluran Kedungmundu, Saluran Tentara Pelajar, Saluran Erlangga, Saluran Pemuda-Imam Bonjol, Saluran Depok, dan Saluran Jatisari. Saluran Tlogosari Wetan telah rampung, dan lainnya akan selesai awal bulan depan.

“Terutama Jalan Depok menuju Pemuda sampai Imam Bonjol itu, saya kira upaya yang tepat karena selama ini salurannya tersedia, tetapi sendimentasinya tinggi,” katanya.

Dia juga mengungkapkan bila pada anggaran perubahan tahun ini, ada daftar pembelian pompa portabel. Berdasar pengalaman, perlengkapan itu dibutuhkan untuk ditempatkan di wilayah tertentu.

“Pada tahun ini, masuk anggaran perubahan 2023 ada penambahan pompa portabel yang memang kami setujui supaya mengantisipasi titik-titik banjir,” ujarnya.

Berdasarkan target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah atau RPJMD Kota Semarang, pengurangan wilayah banjir dari tahun ke tahun mengalami penurunan signifikan.

“Memang setiap lima tahun kami menyusun RPJMD dan ada salah satu target pengurangan banjir. Misalnya titiknya dari 40 sekarang jadi 10, genangan lama sampai seminggu sekarang tiga hari sudah bisa hilang, tinggi 1,5 meter jadi 50 sentimeter,” tambahnya.

Kepemimpinan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sempat diragukan. Kini, kinerja wali kota pertama perempuan itu menuai banyak pujian.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News