Kepemimpinan Mbak Ita di Kota Semarang Sempat Diragukan, Kini Tuai Pujian

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepemimpinan Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu sempat diragukan. Kini, kinerja wali kota pertama perempuan itu menuai banyak pujian.

Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut, mulai memimpin Kota Semarang sejak akhir Januari 2023. Dia menggantikan wali kota sebelumnya, Hendrar Prihadi yang diangkat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Republik (LKPP RI).

Mbak Ita resmi menjabat sebagai Wali Kota Semarang masa jabatan 2021-2026, setelah secara sah dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah kala itu, Ganjar Pranowo di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kota Semarang, Senin (30/1).

Awal menjabat, banyak yang meragukan terkait kemampuan memimpin sebesar Kota Semarang. Apalagi, Mbak Ita merupakan wali kota perempuan pertama di Kota Semarang.

Pasalnya, menurut sejarah Kota Semarang selalu dinahkodai seorang laki-laki. Namun perlahan pasti, banyak yang mengakui kepemimpinannya dibanding dari pemimpin-pemimpin sebelumnya.

Bahkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri memberikan pujian saat penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan, di JiExpo Kemayoran Jakarta, Minggu (1/10).

Saat itu, Megawati sedang menguatkan politik ketahanan pangan dan semangat berpolitik kader, khususnya terkait upaya penanganan stunting di Indonesia. Presiden kelima Republik Indonesia itu blak-blakan memuji kinerja Mbak Ita.

"Untung ada Mbak Ita, bukan menyombongin Mbak Ita. Dia itu orangnya cerewet, cak cek cak cek, cepet ngerti. Nah ditiru gitu lho ibu-ibu, jangan terus ngiri. Ibuk-ibuk kan kadang 'ibu itu ais..ais..' gak ada pelajaran yang ingin diambil," kata Megawati.