Pemkot Semarang Genjot Kesejahteraan Guru hingga Sekolah Swasta Gratis
"Untuk 2024 nanti full, jadi Rp 1,8 juta. Ini wujud perhatian Wali Kota Mbak Ita terhadap guru-guru di luar guru ASN dan guru kontrak," kata Aning.
"Karena kita tahu, tidak semua sekolah swasta itu mampu memberikan honor yang layak kepada guru-gurunya," ujarnya, menambahkan.
Tak hanya itu saja, masa kepemimpinan Mbak Ita juga melahirkan fokus perhatian terhadap sekolah swasta. Setidaknya, terdapat 121 sekolah swasta yang didukung untuk menggratiskan biaya sekolah.
Ratusan sekolah swasta yang digratiskan tersebut mulai dari tingkat TK, SD (sekolah dasar), hingga jenjang SMP (sekolah menengah pertama).
Termasuk, dalam kurikulum merdeka ini, Mbak Ita juga turun dan menyapa ke sekolah-sekolah memastikan P5 (proyek penguatan profil pelajar Pancasila) berjalan sesuai dengan penerapannya.
"Memberikan motivasi, selain kepada anak didik juga kepada guru-gurunya supaya tidak terjadi bullying, supaya mengajar sepenuh hati, dan memberikan motivasi kepada siswa agar mengeksplor kemampuannya," ujarnya. (mcr5/jpnn)
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang di bawah kepemimpinan Hevearita Gunaryanti Rahayu terus berupaya meningkatkan kesejahteraan guru.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News