Ribuan Ton Beras Impor Asal Kamboja Tiba di Jateng, Kualitasnya Sangat Baik
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sebanyak 3.500 ton beras impor asal Kamboja yang diperuntukkan bagi wilayah Jawa Tengah tiba melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Kamis (2/11).
Kedatangan beras yang selanjutnya disimpan di gudang Perum Bulog Jawa Tengah disaksikan langsung oleh Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi bersama Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana.
Menurut dia, impor beras kali ini merupakan yang pertama kali dari Kamboja masuk ke Indonesia setelah 11 tahun menandatangani nota kesepahaman.
"Beras bisa masuk dan kualitasnya sangat baik," katanya.
Arief memastikan beras impor yang masuk ini hanya untuk cadangan pemerintah yang harus dimiliki Bulog.
Dia mengatakan beras impor hanya digunakan oleh Bulog untuk penugasan pemerintahan, mulai dari bantuan pangan, gerakan pangan murah, Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan, sehingga inflasi bisa terjaga.
"Desember akan ada tambahan penyaluran bantuan pangan untuk 21,7 juta keluarga penerima manfaat," katanya.
Sementara itu, Kepala Perum Bulog Wilayah Jawa Tengah Ahmad Kholisun mengatakan total beras impor yang masuk ke Jawa Tengah mencapai 7 ribu ton.
Ribuan ton beras asal Kamboja tiba di Jateng melalui Pelabuhan Tanjung Ema Semarang. Kulitasnya diklaim sangat baik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News