Pentas Seni di Rembang, Petani Buat Lukisan Raksasa dari Garam

Sabtu, 18 November 2023 – 14:13 WIB
Pentas Seni di Rembang, Petani Buat Lukisan Raksasa dari Garam - JPNN.com Jateng
Lukisan berukuran 21 kali 33 meter di tambak gede Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. (ANTARA/HO-Panitia pentas seni.)

jateng.jpnn.com, REMBANG - Warga Desa Dasun, Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, menggelar pentas seni bertajuk Bancaan Rupa.
Acara itu berkolaborasi dengan seniman dan petani garam yang menghasilkan lukisan berukuran raksasa menggunakan garam sebagai bahan lukis di atas tambak.

"Lukisan raksasa berukuran 21 kali 33 meter tersebut, tentunya akan menjadi lukisan garam di atas tambak yang pertama dan terbesar di dunia," kata Kepala Desa Dasun Sujarwo, Sabtu (18/11).

Dia mengakui sejak awal mendengar rencana Eggy Yunaedi seorang perupa asli Rembang yang ingin membuat sebuah lukisan garam raksasa di tambak gede Desa Dasun yang kebetulan juga bengkok kepala desa, pihaknya sangat antusias dan menyambut dengan suka cita.

Terlebih, kata dia, seniman tersebut memberikan gagasan bahwa karya tersebut nantinya merupakan karya bersama, sebuah kolaborasi antara perupa dan pemulia garam Desa Dasun dengan semangat sukarelawan.

"Kami masyarakat Desa Dasun selama hidup tidak pernah lepas dengan tambak maupun garam. Tiga perempat wilayah Desa Dasun adalah tambak sehingga menjadi urat nadi kehidupan masyarakat. Sekarang ini pada musim kemarau Tambak Dasun digunakan untuk membuat garam, sedangkan musim hujan digunakan untuk budidaya ikan bandeng," ujarnya.

Menurut dia, tradisi "bancaan dan ambengan" sudah menjadi ritus yang mendarah daging bagi masyarakat pesisir Desa Dasun dalam melalui segala macam siklus kehidupan.

Kegiatan seni "Bancaan Rupa" yang berlangsung mulai 16-18 November 2023 di Tambak Gede, Desa Dasun, merupakan pilihan yang tepat tidak mengada-ada.

"Besar harapan, kami mampu mencerna makna dan maksud yang tergambar dalam lukisan garam raksasa karya bersama Mas Eggy Yunaedi dengan pemulia garam ini. Setiap hari di kehidupan kita secara tak sadar selalu berinteraksi dengan garam," ujarnya.

Warga, seniman, dan petani berkolaborasi bikin pentas seni. Karganya adalah lukisan raksasa dari garam di tambak.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News