Seusai Salat Subuh, Perangkat Desa di Pati Ditusuk Pakai Pisau, Tewas, Pelakunya Tak Disangka
jateng.jpnn.com, PATI - Suratman (56) yang merupakan perangkat Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, tewas secara tragis setelah ditusuk menggunakan pisau pada Selasa (16/1).
Polisi tak butuh lama untuk menangkap pelaku pembunuhan tersebut, yang ternyata merupakan tetangga Suratman sendiri, yakni SH (26).
SH ditangkap saat bersembunyi di rumah sepupunya di Kecamatan Margoyoso, Pati pada Selasa siang sekitar pukul 11.00 WIB.
Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol M. Alfan Armin mengatakan peristiwa pembunuhan itu terjadi pada Selasa dini hari sekitar pukul 04.30 WIB di rumah korban, Dukuh Srumbat RT 03 RW 03, Desa Giling.
Saat itu, kata dia, pelaku datang ke rumah korban lalu mengetuk pintu depan rumah dan dibukakan oleh anak korban. Setelah itu pelaku masuk dan langsung menemui korban yang baru saja melaksanakan salat subuh.
"Pelaku langsung menusuk perut korban dengan senjata tajam sebanyak satu kali," katanya.
Korban yang bersimbah darah, lanjutnya, oleh keluarganya dengan dibantu tetangga dibawa ke Rumah Sakit Sebening Kasih Tayu. Sesampainya di rumah sakit korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Merujuk pemeriksaan medis tim Biddokkes Polda Jateng, korban mengalami pendarahan hebat akibat luka tusuk yang menembus organ dalam," ujarnya.
Suratman (56) yang merupakan perangkat Desa Giling, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, tewas setelah ditusuk menggunakan pisau pada Selasa (16/1).
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News