Seusai Subuh, Densus 88 Bergerak di Kota Solo, Terduga Teroris Diamankan
Dari informasi warga setempat, M setiap hari berjualan aksesoris telepon seluler di Pasar Klitikan. Perilaku M selama di lingkungan kampung juga biasa-biasa saja sehingga warga setempat kaget ketiga M ditangkap Densus 88.
"Saya sering ketemu M, orangnya terbuka dan istrinya juga begitu. Sehingga warga kaget kenapa dia terlibat itu. Dia ditangkap di dekat rumahnya usai shalat Subuh," kata Suprapto, seorang Warga Kampung Kenting, tetangga M.
Tak Hanya di Solo
Selain di Solo, personel Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap lima orang terduga teroris di Sukoharjo, tiga orang di Boyolali, dan satu orang lainnya di Karanganyar.
Kepala Kepolisian Resor Boyolali Ajun Komisaris Besar Polisi Petrus Parningotan Silalahi saat dikonfirmasi terpisah membenarkan kejadian penangkapan tersebut dan menyebut ada tiga lokasi penggeledahan di tempat tinggal terduga teroris, yakni di Kecamatan Sambi, Simo, dan Klego Boyolali.
Menurut Kapolres, tiga orang terduga teroris yang ditangkap personel Densus 88 itu masing-masing di Kecamatan Sambi, Simo, dan Klego.
"Penangkapan ketiga orang tersebut dilakukan oleh Densus 88, Polres Boyolali hanya membantu pengamanan di lokasi. Tim Inafis Polres Boyolali juga dilibatkan dalam membantu mengecek ke lokasi," katanya. (antara/jpnn)
Densus 88 Antiteror Mabes Polri mengamankan sepuluh terduga teroris di Solo Raya.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News