Kasus Pengoroyokan di Meteseh Semarang, Polisi Tangkap Dua Remaja Anggota Gengster
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Dua remaja anggota gengster ditangkap jajaran aparat Polrestabes Semarang karena melakukan pengeroyokan terhadap tiga orang pengendara sepeda motor di Meteseh, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang Kompol Andika Dharma Sena mengatakan pengeroyokan terjadi pada Kamis (30/5) dini hari.
"Dua tersangaka yang diamankan adalah Mohammad Farel Ardian (19) warga Gajahmungkur dan Nur Akbar Maulana (19) warga Pedurungan Kidul," ungkapnya saat konferensi pers pada Senin (3/6).
Dia menjelaskan bahwa pengeroyokan bermula dari sekelompok gangster yang akan melakukan tawuran di Taman Meteseh.
"Dua Kelompok ini telah berjanjian untuk melakukan tawuran di Taman Meteseh," katanya.
Namun, lanjut dia, setelah berhadap-hadapan, salah satu kelompok yang di tantang telah mundur.
"Lalu dari keterangan saksi melintas tiga orang korban, kemudian dikejar oleh para pelaku," ungkapnya.
Dalam kejadian tersebut, kata Kompol Andika, terdapat tiga korban yang mengalami luka parah.
Dua remaja anggota gengster ditangkap jajaran aparat Polrestabes Semarang karena melakukan pengeroyokan terhadap tiga orang pengendara sepeda motor di Meteseh.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News