Saling Menantang, Dua Kelompok Gangster di Semarang Tawuran, Satu Orang Tewas
![Saling Menantang, Dua Kelompok Gangster di Semarang Tawuran, Satu Orang Tewas - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/02/04/ilustrasi_bentrokan.jpeg)
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Aparat Polrestabes Semarang menangkap seorang pemuda bernama Rifan Rahmadi (18), pelaku pembacokan yang menyebabkan Rafly Tangkas Pratama (19) meninggal dunia.
Pelaku merupakan warga Petompom, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng).
Dia menyabet korban menggunakan senjata tajam saat tawuran antargangster di Jalan Anjasmoro Raya, Kelurahan Tawangmas, Semarang Barat, Sabtu (15/6) sekitar pukul 03.15 WIB.
Bahkan tawuran yang terjadi di depan Sekolah Tinggi Kesehatan (Stikes) Telogorejo Semarang itu terekam kamera pemantau atau CCTV dan viral di media sosial (medsos).
Di hadapan polisi, Rifan mengaku membacok sekali ke arah bawah perut korban saat akan menyelamatkan temannya yang terjatuh ketika hendak melarikan diri.
"Saat itu, saya tidak sengaja (membacok, red) korban. Teman saya yang jatuh dari motor mau dibacok korban. Korban juga sama membawa senjata," kata Rifan dalam keterangan pers di Mapolrestabes Semarang, Rabu (19/6).
Baca Juga:
Tawuran antargangster maut itu bermula ketika kelompok gangster pelaku bernama Tim Manut ditantang kelompok korban bernama BRD 17 Semarang.
Saling tantang itu terjadi saat siaran langsung di medsos Instagram. Kesepakatan terjadi ketika kedua kelompok itu saling berbalas pesan atau Direct Message (DM) dan menentukan lokasi di Stikes Telogorejo Semarang.
Polisi menangkap 8 orang gangster setelah tawuran yang menewaskan remaja 19 tahun di Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News