Kabar Bahagia untuk Guru Non-ASN di Kota Semarang, Akan Diangkat PPPK
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Guru non-aparatur sipil negara (ASN) di Kota Semarang mendapat angin segar. Nantinya mereka akan diangkat sebagai pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyatakan upaya untuk menuntaskan guru dan tenaga kependidikan (tendik) non-ASN menjadi PPPK terus dilakukan.
Dia menyebut upaya tersebut diwujudkan melalui berbagai pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kapasitas para guru dan tendik agar saat diangkat sebagai PPPK mereka telah siap.
"Mereka ini bagian dari yang memberikan pendidikan atau menjadi guru-guru bagi anak-anak kita baik dari SD maupun SMP," katanya seusai memberikan pembinaan guru dan tendik non-ASN di Balairung Universitas PGRI Semarang, Kamis (20/6).
Dengan pembinaan tersebut, menurutnya adalah suatu langkah pemerintah memberikan penghargaan bagi keringat para guru dan tendik non-ASN.
"Ini adalah upaya-upaya bagaimana kami memberikan sosialisasi-sosialisasi atau mungkin juga pendekatan semacam silaturahmi dengan tenaga pendidik yang non-ASN," katanya.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Ita tersebut mengakui bahwa jumlah guru di Kota Semarang masih kurang untuk mengisi kelas-kelas dalam kegiatan belajar mengajar.
"Tentunya kita juga harus menghargai karena guru, ini kan saat ini juga masih banyak kekurangan. Di lain pihak juga menyampaikan mereka akan nantinya akan menjadi PPPK," katanya.
Mbak Ita bicara kabar baik bagi guru non-ASN di Kota Semarang akan diangkat PPPK, simak!
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News