Pengakuan Nyeleneh Sang Pemakan Kucing di Semarang, Astaga!

Kamis, 08 Agustus 2024 – 19:25 WIB
Pengakuan Nyeleneh Sang Pemakan Kucing di Semarang, Astaga! - JPNN.com Jateng
Pemilik indekos pemakan kucing di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bernama Nuryanto (63) mengaku sebagai Imam Mahdi. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Pemilik indekos pemakan kucing di Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) bernama Nuryanto (63) mengaku sebagai Imam Mahdi. Bahkan, Nuryanto sering mengajak anak kosnya menjadi pengikut.

Pengakuan itu acap kali diungkapkan Nuryanto kepada penghuni indekosnya. Satu di antaranya ialah NA (24) yang tinggal di indekos milik Nuryanto, selama dua tahun ini.

NA mengenal Nuryanto sebagai sosok yang tekun agama dengan ditunjukkan selalu membaca Alkitab Injil. Namun, Nuryanto di matanya suka mengkhayal.

"Kalau diajak ngomong nyambung, tetapi sering berkhayal gitu. Pernah mengaku jadi Imam Mahdi terus ngajakin saya ikut," kata NA, ditemui di lokasi kejadian, Kamis (8/8).

Termasuk beralasan tega memakan daging kucing, selain mengaku tak punya uang, juga menganggap mamalia karnivor itu sebagai obat diabetes.

NA mengakui bahwa Nuryanto menderita penyakit gula. Selama mengekos, dia dan teman-temannya sering diminta untuk membelikan obat penurun gula.

"Memang dia sakit diabetes, sejak awal kos di sini, juga sering minta tolong beli tes gula darah," kata NA.

Namun, NA mengaku tercengang melihat aksi bapak kosnya yang sering memakan daging kucing itu. Menurutnya, alasan tak punya uang sulit diterima. Pasalnya, Nuryanto masih punya anak yang bisa memberi uang untuk berobat.

Ini kata pengekos soal pemilik indekos di Semarang pemakan kucing yang mengaku jadi Imam Mahdi.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News