Geram dengan Aksi Klitih di Solo, Candra Dihakimi Warga hingga Opname

"Saat kondisi aman, teman-temanya langsung membawa korban ke RSUD Karanganyar," sambung Kompol Suharmono.
Mendapat info tersebut, pihak kepolisian langsung melakukan penyelidikan. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku ternyata kabur ke rumahnya yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).
Saat tiba di rumah Candra, lanjut Kapolsek, ternyata sudah berkumpul banyak warga yang geram dengan aksi pelaku.
"Pelaku jadi dimassa karena menolak dibawa ke kantor polisi," imbuhnya.
Kondisi pelaku saat ini masih dalam keadaan opname di Moewardi karena tak sadarkan diri.
Hingga berita ini dibuat, polisi belum bisa mengetahui motif kejadian tersebut. Informasi dari pihak kepolisian, pelaku masih dalam perawatan rumah sakit.
"Kami tunggu sampai pelaku selesai mendapat perawatan. Kalau dari pengakuan sejumlah warga, pelaku ini memang terkenal reseki," pungkas Suharmono. (mcr21/jpnn)
Salah seorang warga Pucangsawit, Jebres, Solo, Candra (35) menjadi bulan-bulanan warga lantaran aksi klitih yang dilakukannya. Kondosinya kritis.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News