Jumat Dini Hari di Bandarharjo Semarang, Pemuda Tewas Bersimbah Darah
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Seorang pemuda meninggal dunia seusai mengikuti tawuran di Kelurahan Bandarharjo, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (23/8).
Korban yang diketahui hendak melarikan diri dari lokasi tawuran itu, ditemukan tergeletak bersimbah darah di Jalan Layur, dini hari.
Diketahui, selain meregut nyawa, juga ada seorang yang mengalami luka bacok sabetan senjata tajam (sajam) akibat tawuran antar-kelompok itu.
Seorang warga sekitar, Muhammad Yuslam menyatakan korban tersungkur di depan rumahnya dalam keadaan berlumuran darah.
Semula, Yuslam hendak membubarkan tawuran tersebut, akan tetapi niat itu urung dilakukan karena dilarang oleh ibunya.
"Korban lari dari arah jembatan Puskesmas Bandarharjo lalu jatuh di depan rumah," kata Yuslam ditemui di lokasi kejadian.
Dia melihat korban tergeletak sekitar pukul 04.00 WIB. Lalu ada sekelompok orang membawa sajam berusaha menolong korban.
"Sajamnya panjang-panjang, orangnya banyak sekali," kata lelaki berusia 27 tahun itu.
Seorang pemuda meninggal dunia seusai mengikuti tawuran di Kelurahan Bandarharjo, Kota Semarang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News