3 Bulan Lalu, Remaja di Sukoharjo Tewas Dikeroyok, Pelaku Masih Bebas Berkeliaran
Dari hasil ekshumasi korban, Ratno mengaku belum mendapatkan hasilnya. Namun, dari hasil autopsi korban sebelum dimakamkan, ada sejumlah luka pada tubuh korban.
"Ada terjadi memar di belakang telinga yang menyebabkan pembulu darah pecah, sehingga mengakibatkan korban itu meninggal dunia," jelasnya.
Ditemui terpisah, Kasat Reskrim Polres Sukoharjo AKP Zaenudin mengatakan jika pihaknya masih mendalami kasus ini.
"Untuk kasus tersebut masih proses, artinya masih kami masih mendalami untuk menentukan dugaan-dugaan pelaku yang ada. Sudah (pemeriksa saksi), dan kami akan kembangkan saksi yang lain, untuk kami bisa menemukan dua alat bukti untuk bisa menjerat terduga pelaku," kata Zaenudin. (mcr21/jpnn)
Kasus dugaan pengeroyokan di Desa Plumbon, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo pada September 2024 masih belum menemui titik terang.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News