5 Fakta Pengeroyokan Serma Bisri di Terminal Mangkang hingga Opname
2. Bermula dari penawaran jasa
Iptu Budi meyampaikan bahwa peristiwa itu bermula dari penawaran jasa yang dilakukan calo D kepada Serma Bisri.
Calo tak terima tawasan jasa yang dilakukan diabaikan oleh Serma Bisri.
Palaku bersama temannya J kemudia mengeroyok anggota TNI itu.
3. Serma Bisri tidak melawan
Seorang saksi mata -sebut saja namanya Tukiyem- mengungkapkan pelaku D memukul Serma Bisri di bawah pohon pinggir jalan.
Korbanm, kata Tukiyem, sama sekali tidak melakukan perlawanan dalam aksi penganiayaan tersebut.
Perempuan peruh baya itu mengatakan Sersan Bisri yang wajahnya berlumur darah lantas menuju warungnya. Saat itulah Tukiyem bertanya kepada korban.
Ada lima fakta pengeroyokan anggota TNI, Serma Bisri di Terminal Mangkang. Nomor 4, mohon doanya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News