Update Kasus Pengeroyokan Anggota TNI Serma Bisri, Polisi: Masih Kami Cari
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku terduga pengeroyokan yang menimpa seorang anggota TNI bernama Bisri.
Tentara berpangkat Sersan Mayor (Serma) itu dipukuli calo bus di kawasan Terminal Mangkang, Kota Semarang pada Rabu (16/3) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lumbantoruan mengatakan pihaknya telah mengerahkan personelnya untuk mengejar dua terduga pelaku tersebut.
"Iya, masih kami cari," kata AKBP Donny kepada JPNN.com di Mapolrestabes Semarang, Senin (21/3).
Sebelumnya, peristiwa pengeroyokan angoota TNI itu bermula saat Serma Bisri turun dari angkutan umum di seberang Terminal Mangkang.
Ketika hendak melanjutkan perjalanan menggunakan bus antarkota, tentara yang berdinas di Kabupaten Kendal itu dihampiri seorang calo angkutan yang menawarkan jasanya.
Baca Juga:
Makelar berinisial D itu juga dikenal sebagai preman. Pelaku ditemani seseorang berinisial J.
Namun, Serma Bisri yang saat itu memakai pakaian sipil mengabaikan tawaran calo itu.
Polisi terus mengejar dua pelaku pengeroyokan anggota TNI Serma Bisri. Peristiwa yang terjadi di Terminal Mangkang Semarang itu, belum menemui titik temu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News