Update Kasus Pengeroyokan Anggota TNI Serma Bisri, Polisi: Masih Kami Cari
Sebab, tentara yang sedang bepergian dalam rangka tugas tersebut tidak memiliki uang lebih.
Ternyata pelaku D justru meradang. Dia langsung memukul wajah Serma Bisri hingga hidungnya mengalami luka serius dan berdarah-darah.
Kanit Reskrim Polsek Ngaliyan Iptu Budi Setyono membetulkan adanya pengeroyokan anggota TNI di Terminal Mangkang.
Pihaknya telah menerima laporan langsung dari korban.
"Iya betul, penyelidikan sementara pelaku sudah jelas ada dua orang. J warga Mangkang, dan D warga Pamularsih," kata Iptu Setyono saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (17/3).
Atas laporan yang telah diterima, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua orang tersebut yang diduga melarikan diri.
"Masih dalam pengejaran karena pelaku melarikan diri," ucapnya.
Menurutnya, kondisi Serma Bisri mengalami luka serius di bagian wajahnya. Tulang hidungnya patah sehingga harus menjalani perawatan intensif di RSUD Tugurejo Kota Semarang.
Polisi terus mengejar dua pelaku pengeroyokan anggota TNI Serma Bisri. Peristiwa yang terjadi di Terminal Mangkang Semarang itu, belum menemui titik temu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News