Kasus Pembunuhan Dosen UIN Surakarta, Pelaku Ditangkap, Motifnya Terkuak, Astaga!
Modus pelaku menghabisi korban, kata dia, karena sakit hati dikatakan oleh korban pekerjaannya tidak beres.
"Pelaku menghabisi korban dengan pisau yang sudah disiapkan. Jadi kasus pembunuhan ini, sudah direncanakan oleh pelaku," kata Kapolres
Selain itu, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti antara lain sebuah pisau yang sebelumnya dibuang di Sungai Blimbing Gatak, kasur dan selimut ada bercak darah.
"Serta sebuah laptop, abu bekas pakaian pelaku yang dibakar untuk menghilangkan jejak, handphone milik korban, sandal jepit, bantal ada bercak darah, dan sepeda motor milik pelaku," ungkap AKBP Sigit.
Sebelumnya Polres Sukoharjo melakukan penyelidikan dugaan kasus pembunuhan seorang dosen UIN Surakarta, yang ditemukan tewas di rumahnya, di Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis (24/8).
Menurut Kepala Polres Sukoharjo AKBP Sigit saat dikonfirmasi membenarkan ada penemuan mayat jenis kelamin perempuan di sebuah perumahan, korban berinisial W (33), warga Gatak Sukoharjo, Kamis (24/8), sekitar pukul 13.30 WIB.
Dari keterangan saksi tetangga korban seorang dosen UIN Surakarta. Mayat Korban sudah dibawa ke RSUD Dr. Moewardi Solo. Korban saat ditemukan dalam kondisi tertutup kasur di lantai dan terdapat sejumlah luka. (antara/jpnn)
Kasus pembunuhan terhadap dosen UIN Surakarta Wahyu Dian Selviani (33) akhirnya terungkap. Sang pelaku ditangkap, dan motifnya ternyata...
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News