Korban Bullying di Cilacap Alami Patah Tulang Rusuk, Masih Dirawat Intensif
![Korban Bullying di Cilacap Alami Patah Tulang Rusuk, Masih Dirawat Intensif - JPNN.com Jateng](https://cloud.jpnn.com/photo/jatim/news/normal/2023/09/29/petugas-polresta-cilacap-mengantarkan-korban-perundungan-ber-hrkp.jpg)
jateng.jpnn.com, CILACAP - Polisi menyampaikan kabar terkini kondisi korban bullying atau perundungan di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat (29/9).
Kasatreskrim Polresta Cilacap Kompol Guntar Arif Setiyoko mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan rontgen, FF (13) diketahui mengalami patah tulang rusuk.
"Oleh karena itu, FF dirujuk ke RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Purwokerto untuk mendapatkan penanganan yang lebih intensif," katanya.
Kasus perundungan yang menimpa FF berhasil diungkap oleh Polresta Cilacap pada Selasa (26/9) malam atau sebelum video kekerasan yang dilakukan oleh dua terduga pelaku perundungan tersebut viral di media sosial pada Rabu (27/9).
Terungkapnya kasus perundungan tersebut berkat laporan Kepala Desa Negarajati dan Pesahangan, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.
Beberapa jam setelah kejadian, polisi menindaklanjuti dengan penjemputan terhadap dua terduga pelaku, yakni MK (15) dan WS (14) yang merupakan kakak kelas korban.
Selain dua terduga pelaku tersebut, polisi juga mengamankan tiga saksi mata kejadian perundungan untuk dimintai keterangannya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa terduga pelaku MK tersinggung atas ucapan korban yang mengaku sebagai anggota kelompok atau geng "Basis".
Berikut ini kondisi terkini korban bullying di Cilacap, Jawa Tengah. FF (13) alami patah tulang rusuk dan masih dirawat intensif.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News