389 Siswi SD & MI di Solo Akan Berlaga di MilkLife Soccer Challenge
“Penyelenggaraan MilkLife Soccer Challenge 2024 ini, untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola putri dari arus bawah. Ini yang membuat kami memilih Solo dan Yogyakarta yang memiliki sejarah panjang sepakbola nasional. Kami berharap, ekosistem sepak bola ini akan terbentuk dan terus berputar,” jelasnya.
Dia mengatakan berputarnya ekosistem sepak bola putri mulai dari bawah, akan melahirkan para pemain potensial yang diharapkan mampu membawa Timnas Indonesia di ajang Piala Dunia sepak bola perempuan.
Hal yang sama dikatakan Brand Manager Global Dairi Alami Adrian Tan mengatakan pihaknya berpartisipasi dalam ajang ini, sebagai salah satu upaya menyehatkan anak bangsa. Salah satunya, terang Adrian, melalui asupan nutrisi bergizi yang didumjng dengan olahraga rutin.
“Usia dini, tumbuh kembang menjadi hal yang sangat penting. Melalui kegiatan ini, dapat membentuk siswi yang memiliki pribadi yang unggul,”terangnya.
Sementara itu, Coach Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge Asep Sunarya mengungkapkan bibit potensial yang terjaring dalam kejuaraan ini, akan dilakukan pembinaan melalui pembinaan dalam program MilkLife Soccer Extra Training.
MilkLife Soccer Extra Training ini akan diarahkan oleh coach Timo Scheunemann dari Jerman.
Asep menegaskan para pemain yang terpilih akan diberi pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepakbola.
“Kami mengidentifikasi bibit unggul usia 10-12 tahun, untuk dilatih dan dipantau perkembangannya, sesuai target yang ditetapkan,” tegasnya. (mcr21/jpnn)
Sebanyak 389 siswa dari 24 MI dan SD di Solo akan unjuk kebolehan di ajang MilkLife Soccer Challenge Seri 1 2024.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News